Anda Mungkin Termasuk! Berikut Tips Menghentikan Cara Berpikir Katastropik

BALI SUARA MERDEKA - Pemikiran katastropik, dalam bentuknya yang paling sederhana, adalah ketika seseorang menganggap yang terburuk akan menjadi kenyataan.

Orang yang berpikir katastropik mengambil kemunduran ke hasil terburuk yang mungkin terjadi. 

Menurut Psychology Today, pemikiran katastropik dapat digambarkan sebagai merenungkan hasil yang irasional dan terburuk.

Baca Juga: Peruntungan Shio Hari Ini, 9 Januari 2023: Ular, Tetap Energik dan Semangat, Tikus dan Naga Bagaimana?

Contohnya adalah bos Anda membuat komentar yang menghina tentang pekerjaan Anda.

Anda kemudian membawa komentar itu ke kesimpulan bahwa dia akan memecat Anda dan Anda tidak akan pernah menemukan pekerjaan lain, akhirnya menjadi tunawisma.

Ini tidak benar, dan ini tentang mengubah perspektif Anda tentang situasi tersebut. Berikut adalah lima tips tentang cara menghentikan pemikiran katastropik.

1. Filsafat Lou Holtz

Saat Lou Holtz melatih sepak bola di Universitas Notre Dame, dia memberi tahu para pemainnya.

“Hal-hal tidak pernah seburuk kelihatannya atau sebaik kelihatannya. Mereka ada di tengah-tengah.”

Jika Anda dapat menerima filosofi Lou Holtz ini, Anda tidak akan pernah jatuh terlalu rendah di saat-saat sulit atau terlalu tinggi di saat-saat indah.

Baca Juga: Peruntungan Shio Hari Ini, 9 Januari 2023: Babi, Kehidupan Sosial Anda Disukai, Sapi dan Domba Bagaimana?

Anda tidak akan jatuh ke dalam pemikiran bencana setelah kehilangan atau kemunduran.

2. Akses Pikiran Anda

Ketika Anda menemukan diri Anda jatuh ke dalam pemikiran negatif tentang suatu situasi, cari tempat yang tenang dan jurnal.