BALI SUARA MERDEKA - Sinopsis Imlie episode kali ini, di malam hari keluarga Tripati baru selesai makan malam. Kemudian Imlie bertanya apakah mereka semua sudah kenyang.
Harish yang berniat meninggalkan meja makan menjawab bahwa dia tidak bisa makan lebih banyak lagi.
Imlie mengatakan sayang sekali padahal ia punya es krim. Sontak Harish duduk kembali mendengar kata es krim, sehingga semua orang tertawa melihat tingkahnya tersebut.
Ketika Imlie menyajikannya, Rupali bertanya kenapa Imlie membagi es krim Apakah ia sedang merayakan sesuatu.
Imlie menjawab ia mengajukan magang di surat kabar Aditya dan ingin memintanya memeriksa formulir itu.
Pankaj dan Harish mengejek Aditya bahwa dia pasti akan bersikap seperti Hitler ketika menjabat sebagai pemimpin.
Sontak Aditya pun sedikit marah dan memberikan es krimnya pada fun Couch. Rupali mengatakan ia senang jika Imlie menjadi jurnalis yang terinspirasi dari Aditya.
Nishanth mengejek Aditya dan bertanya pada Imlie, apa keinginan menjadi jurnalis pemarah seperti Aditya atau periang seperti Imlie.
Imlie mengatakan tidak ada perbedaan antara ia dan Aditya, sementara Aditya yang fokus pada formulir mengatakan Imlie mempelajari segalanya dengan pengalaman.
"Kau akan mempelajari segalanya dengan pengalaman," kata Aditya.
Baca Juga: Sinopsis Imlie : Dev Terkejut Mengetahui Imlie Adalah Anaknya Dia Menangis Mengenang Masalalunya
Imlie berkata kenapa ia menjadi membosankan.
"Kenapa aku menjadi membosankan sepertimu, padahal aku adalah orang yang sangat lucu dan periang," kata Imlie.
Artikel Terkait
Sinopsis Imlie: TAHU RASA, Terbongkar Kejahatan Malini, Aditya Mengusirnya dan Anu Ditangkap Polisi
Sinopsis Imlie: SIAPA SANGKA, Ternyata Aryan Memiliki Masa Lalu yang Lebih Sakit dari Imlie, dengan Siapa Ya?
Sinopsis Imlie: TERKEJUT, Apa yang Dikatakan Adit Tentang Arya Benar, Imlie: Mulai Sekarang Kita Tak Berteman
Sinopsis Imlie: Kedua Istrinya Kecelakaan, Aditya Malah Selamatkan Imlie Lebih Dulu, Malini Sedih Anu Curiga
Sinopsis Imlie : Kemarahan Miti Memuncak dan Mengancam Dulari dengan Pisau, Imlie Sekarat Kekurangan Darah