Angre mengatakan dia tidak pernah melihat orang sekuat Vansh dalam hidupnya. Riddhima datang ke sana dan mengatakan dia mendengar suara tembakan senjata, dia melihat kaki Vansh berdarah.
Angre menyarankan untuk memanggil dokter, tetapi Vansh mengatakan bahwa Riddhima akan mengurusnya.
Angre pergi, Riddhima mengganti perban, Vansh meminta Riddhima untuk tidak takut darah. Riddhima mengatakan dia telah mempelajari semua dari dirinya.
Riddhima bilang dia akan selalu bersamanya, Vansh menjadi emosional dan mengatakan dia merasa tidak bersamanya sejak dia bercerita tentang kehamilannya.
Riddhima ingin berbagi banyak hal dengannya, tetapi Vansh belum siap untuk mendengarkannya. Vansh meyakinkan Riddhima bahwa dia bersamanya dan bertanya apa yang ingin Riddhima katakan.
Ketika Riddima mulai berbicara tentang anak mereka, Vansh menghentikannya untuk berbicara tentang hal lain selain kehamilannya.
Vansh menghentikan Riddhima untuk membicarakan anak itu, Riddhima menjadi emosional dan mengatakan bahwa anak ini adalah kebenaran yang akan segera muncul di hadapannya.
Riddhima bertanya mengapa dia harus menanggung semua rasa sakit ini. Padahal dia tidak menginginkan anak ini. Vansh diam-diam pergi.***
Artikel Terkait
Ishq Mein Marjawan 2: Vansh Dikutuk, Ridhima Terkejut Mendengar Kabir 'Anakmu Tak Akan Mendapatkan Cinta Ayah'
Ishq Mein Marjawan 2: Ishani Keguguran, Vansh Hancur 'Maafkan, Aku Tidak Bisa Melindungimu' Riddhima Curiga?
Ishq Mein Marjawan 2: Vansh HANCUR, Riddhima Menuduhnya 'Kau Memaksaku Aborsi, Kau Tak Ingin Jadi Ayah Bayiku'
Ishq Mein Marjawan 2: Anupriya TEGANG, Penyamarannya Akan Terbongkar Oleh Riddhima 'Berhenti'
Ishq Mein Marjawan 2: Riddhima Meriksa Kandungan Tanpa Vansh, Kabir 'Aku Datang Menemanimu'