BALI SUARA MERDEKA - Episode kali ini dimulai dengan Baaji yang mengatakan bahwa Nakusha mencintai Dutta.
Dutta melepas senjatanya karena terkejut, Kala lalu bertanya jika Nakusha mencintai Dutta untuk apa dia melakukan semua itu.
Dutta kembali memberikan senjatanya pada Nakusha, Nakusha memegang senjata Dutta dan mengarahkan ke kepalanya.
Baca Juga: Kedatangan Anies Baswedan, Rumah Eks Gubernur Banten Dilempari Sekarung Ular Kobra
Seraya berkata jika dirinya memang mencintai Dutta dan akan selalu mencintainya orang-orang terkejut dengan keberanian Nakusha.
Dutta mengatakan sesuatu dan melepas kembali todongan Dutta, Dutta meluapkan amarahnya dengan menendang barang yang ada di dekatnya.
Lalu Dutta menghabiskan isi senjatanya untuk menembak lampu gantung di atasnya, lampu gantung itu terjatuh diantara Dutta dan Nakusha.
Baca Juga: Sinopsis Nakusha : Nakusha Terkejut Kala Pergi dari Rumah Dutta 'Biarkan Dia Pergi Itu Keinginannya'
Nakusha sedikitpun tidak merasa gentar di saat orang lain berteriak awas lampu gantung akan jatuh di atas kepalanya.
Beruntung lampu gantung yang jatuh tidak mengenai Nakusha dan Dutta, Dutta lalu beranjak pergi ke kamarnya dan Nakusha hanya bisa menangis dan bersimpuh.
Dutta menaiki tangga, Nakusha kemudian berteriak memanggil Dutta dan mengatakan jika dirinya tidak melakukan apapun.
Sesampainya di kamar Dutta pun menghancurkan isi kamarnya yang dipenuhi foto Supriya, Baaji berlari menuju kamar Dutta dan mencoba menghentikannya.
Tapi Dutta menutup pintu kamarnya sementara Kala mengusir Nakusha dan keluarganya Baaji muncul dan Nakusha berusaha berbicara dengannya.
Artikel Terkait
Sinopsis Nakusha: Dutta Berhasil Mengalahkan Anak Buah Anna, Nakusha Pingsan
Sinopsis Nakusha : Dutta Meneteskan Air Mata Melihat Nakusha Kembali dan Minta Maaf Padanya
Sinopsis Nakusha: SADAR, Semua Orang Terkejut Mendengar Ucapan Dutta 'Kita Selamat Karena Nakusha'
Sinopsis Nakusha: Nakusha Bagai Disambar Petir Mendengar Keputusan Dutta, Kala Tersenyum Bahagia
Sinopsis Nakusha : Nakusha Terkejut Kala Pergi dari Rumah Dutta 'Biarkan Dia Pergi Itu Keinginannya'