BALI SUARA MERDEKA - Episode kali ini dimulai dengan Nakusha berjalan sendirian, setelah dia pergi meninggalkan rumah Seema.
Tiba-tiba Nakusha mendengar suara rombongan prosesi keagamaan, lalu Nakusha mendekati seorang wanita dan menanyakan seberapa jauh jarak kota Sridargam.
Wanita itu berkata jaraknya cukup jauh dan tidak ada kendaraan ke sana, sebaiknya kau ikut dengan kami untuk pergi ke kuil dan dari sana aku juga akan berangkat ke Sridargam.
Baca Juga: Sinopsis Nakusha, Dutta Sangat Merindukan Nakusha 'Aku Ingin Melihat Wajahmu Saat Mataku Terbuka'
Nakusha pun mengikuti mereka, dari jalan yang berbeda Dutta dan Seema juga melihat barisan prosesi yang lain.
Lalu mereka pun bergabung dengan rombongan itu, seorang wanita berkata apakah ada masalah dengannya.
Lalu Seena berkata dia tidak bisa melihat, wanita itu pun menyarankan agar mereka naik ke tandu.
Dutta dan Seema duduk di dalam tandu tersebut, kedua rombongan itu pun bertemu di persimpangan jalan dan mereka sama-sama menuju ke kuil.
Dutta dan Nakusha seperti merasakan kehadiran dan kedekatan satu sama lain, namun mereka tidak sadar bahwa jarak mereka sangat dekat.
Kedua rombongan itu telah tiba di kuil, setelah melihat semuanya aman, Seema meminta Dutta untuk keluar.
Di depan patung dewi, Nakusha berdoa agar dia dapat bertemu segera dengan Dutta, saat Nakusha menoleh dia melihat Dutta sedang duduk.
Nakusha seperti tidak percaya, lalu dia mencoba melihatnya lagi dan dia masih melihat Dutta di sana.
Artikel Terkait
Sinopsis Nakusha, Nakusha DIBURU Sudarshan, Untungnya Diselamatkan Seema dan Satu Mobil dengan Dutta
Sinopsis Nakusha : Bom Meledak Pada Mobil Dutta ? Dutta Mendorong Baji untuk Menyelamatkan Dirinya
Sinopsis Nakusha : PENGHIANAT Kala Tak Peduli pada Jaskar, Warga Bersumpah akan Menemukan Pembunuh Dutta
Sinopsis Nakusha : TAK PUAS, Kala dan Sudarsan Berniat Membunuh Baji karena Dianggap Berbahaya untuk Mereka
Sinopsis Nakusha, Dutta Sangat Merindukan Nakusha 'Aku Ingin Melihat Wajahmu Saat Mataku Terbuka'