BALI SUARA MERDEKA -pendidikan politik menjadi fokus PDI Perjuangan mencetak kader berkualitas, mumpuni dan berdaya saing. Yaitu mencetak kader bermartabat, hebat dan elektabel. Termasuk untuk kader perempuan.
pendidikan kader Perempuan Tingkat Nasional 2023 dinyatakan sebagai salah satu upaya strategis dalam mendorong kader perempuan yang berkualitas, mampu berperan dan berkompetisi dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengajaran dan Kurikulum Sekolah PDI Perjuangan I Wayan Sudirta saat memberikan pengantar sebelum pendidikan kader Perempuan Tingkat Nasional 2023 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis 23 Februari 2023 baru lalu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari ini 26 Februari 2023: Ide Bisnis Baru yang Anda Usulkan Membuahkan Hasil
Wayan Sudirta mengutip pernyataan Bung Karno yang mengatakan pengetahuan atau teori tidak ada guna jika tidak dipergunakan untuk mengabdi kepada rakyat. “Bung Karno sangat menekankan manfaat pendidikan untuk pengabdian.
Untuk itu, peran konkret kader partai dalam kehidupan masyarakat harus selalu digelorakan,” tegas Wayan Sudirta yang juga Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badiklat Pusat PDI Perjuangan.
Para kader partai perempuan, menurut Wayan Sudirta, harus terlibat aktif dalam pembaruan dan regenerasi partai seperti yang selalu disampaikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Sinopsis Nakusha, Dutta Akhirnya Sembuh dan Dapat Melihat Lagi 'Aku Akan Membalas Kekejaman Kala'
Wayan Sudirta yang juga anggota DPR RI dapil Bali ini menerangkan pelaksanaan pelatihan kader perempuan ini berangkat dari kurikulum kaderisasi PDI Perjuangan yang bersumber dari ide, gagasan, dan pemikiran Bung Karno.
Pada kesempatan itu, ia juga mengutip pesan seperti yang kerap disampaikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, "kader harus menjadi mata, otot, dan otak partai tanpa kader partai ibarat orang buta atau orang yang melangkah dalam kegelapan."
Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Wayan, mengutip pesan Megawati Soekarnoputri, kader harus memiliki bekal lima hal pokok. Yakni, pertama, memiliki pemahaman dan kesadaran ideologi yang tinggi.
Baca Juga: Sinopsis Nakusha, Nakusha Berhasil Mendapatkan Bunga Obat, Malah Dihadang Anak Buah Kala
Kedua, memiliki pengetahuan. Ketiga, pengabdian, dan kesadaran politik yang tinggi. Selain itu, yang keempat memiliki kesadaran berpartisipasi yang tinggi serta kelima, memiliki kesadaran lingkungan dan sosial.
Kaderisasi perempuan yang digelar secara hybrid pada 23-26 Februari 2023 diikuti 100 peserta. Sementara peserta yang mengikuti secara online ada 2.603 kader perempuan dari DPD dan DPC seluruh indonesia.
Artikel Terkait
Sinopsis Nakusha : Rasain Dutta Berhasil Mengalahkan Sudarsan 'Aku Tidak Melakukan Apapun'
Sinopsis Nakusha : Semua Keluarga Terharu Melihat Dutta Kembali, Kala ' Kau Perlu Menyimpan Kemarahanmu'