Terciduk Nyabu Bareng Perempuan, Polisi Yulius: Itu Teman Saja

BALI SUARA MERDEKA – Kombes Yulius Bambang Karyanto diciduk lantaran penyalahgunaan narkoba Jenis sabu saat tengah berada di salah satu hotel Jakarta Utara pada Jumat 6 Januari 2023.

Dengan terciduknya Yulius kali ini telah menambahakan daftar panjang anggota kepolisian yang menyalahgunaan wewenang dan mencoreng nama baik POLRI.

Menariknya, saat terciduk Yulius tengah nyabu bersama sosok perempuan berinisial R dan hal itu dibenarkan oleh Dirjen narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa.

Baca Juga: MEMALUKAN! Baharkam Polri Yulius Bambang Karyanto Diciduk Nyabu Bersama Perempuan Inisail R

Keberadaan sosok perempuan inisial R YANG menemani Yulius pun menjadi perhatian public, banyak yang menduga ia adalah istri Yulius namun hal tersebut dibantah oleh Mukti.

Mukti memastikan sosok perempuan yang menemani Yulius tersebut bukanlah sang istri namun adapun keberadaan perempuan inisial R dipastikan terkait tugas kedinasan dari Yulius.

"Bukan itu bukan istrinya, Itu temannya saja," ucap Mukti.

Baca Juga: Suami Geram, Tidak Terima Nadia Hawasyi Disudutkan, Abu Yusuf: Sawer Itu Cocok Untuk Biduan Aja

Menurut Mukti keduanya bahkan telah berada di kamar hotel tersebut sejak Kamis 5 Januari 2023.

Mukti memastikan kedua pelaku akan dilakukan penindakan hukum secara tegas sesuai aturan yang berlaku. 

"Jadi perintah Kapolda ditindak tegas yang seperti ini," katanya.

Baca Juga: Isu Perselingkuhan dengan Sang Mertua Viral, Rozy Sang Suami Berikan Klarifikasi 'Saya Merasa Nyaman'

“Dari penangkapan tersebut polisi menemukan barang bukti sabu. Dua klip sabu disita dari kamar hotel Kombes Yulius. Barang buktinya 0,5 gram sama 0,6 gram (sabu)," terang Mukti. Hasil tes urine Kombes Yulius, kata Mukti, menyatakan positif narkoba.

Setelah mendalami pemeriksaan medis, hasil tes urine Yulius, dinyatakan positif narkoba.

 "Tes urinenya positif. Metamfetamin dan amfetamin," tutur Mukti.

Kombes Yulius dan perempuan inisial R saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Polisi memiliki waktu 3x24 jam sebelum menentukan status hukum dari keduanya.***